Pagi pukul 08.00, Kantor Kecamatan Wonosalam, Jombang, Jawa Timur, Minggu (3/3/2024), telah penuh sesak oleh gunungan durian. Sembilan gunungan yang merupakan perwakilan desa yang ada di Wonosalam dibuat seindah-indahnya.

 

Ada yang tinggi menjulang dan ada yang dibentuk sedemikian rupa menyerupai tokoh wayang. Warga desa beradu kreatif untuk memenangkan predikat terbaik dalam kirab gunungan dalam rangka Kenduren Wonosalam 2024.Kegaiatan ini dilaksanakan di Lapangan Kecamatan Wonosalam Kabupaten Jombang. Kecamatan Wonosalam memiliki Potensi Buah Durian yang sangat luar biasa, hal ini bisa membantu peningkatan wisata yang ada di Wonosalam. Acara tersebut dihadiri langsung Oleh Pj. BUPATI Kabupaten Jombang beserta Forkopimda dan Jajaran Kepala OPD Kabupaten Jombang.

Rangkaian kegiatan Kenduren Wonosalam 2024 diawali dengan pertunjukan kesenian lokal hingga arak-arakan tumpeng hasil bumi dari 9 desa di Kecamatan Wonosalam. Dalam kegiatan itu, Pj Bupati Sugiat turun secara langsung membagikan durian kepada warga yang hadir.

Pj Bupati Jombang Sugiat menyebut bahwa seluruh rangkaian acara Puncak KenDuren Wonosalam telah berjalan meriah dan sukses. Diantaranya pada tanggal 4, 8, dan 10 Februari 2024 telah terselenggara Kontes Durian Unggul Wonosalam

Pj Bupati Jombang Sugiat berharap kegiatan KenDuren harus selalu dievaluasi setiap tahunnya. "Kita evaluasi apa kekurangannya, harus kita perbaiki jika ada kekurangan. Sehingga pelaksanaan dari tahun ke tahun harus menjadi lebih baik, dan memberikan manfaat bagi warga Wonosalam, termasuk para pelaku usaha, sektor wisata di Wonosalam. Warga  Wonosalam jangan hanya menjadi penonton, akan tetapi kegiatan ini harus berdampak positif bagi masyarakat sekitar, bahwa jangan hanya menjadi agenda wisata lokal, akan tetapi menjadi agenda Jawa Timur bahkan nasional.

"Saya sudah sampaikan kepada Kepala Dinas kalau bisa yang hadir di sini para wisatawan dari luar jangan hanya satu hari nginap di Wonosalam, maka buatlah event-event sebelumnya yang banyak supaya mereka lebih lama tinggal di sini, otomatis duitnya akan lebih banyak berputar di Wonosalam, Kabupaten Jombang. Jadi hari ini saya nyatakan ini juga sebagai bentuk Kick Off saatnya memulai kita membranding lagi pariwisata di Jombang khususnya Wonosalam", tegasnya.

 

"Untuk itu, penting bagi kita untuk memperluas jangkauan promosi dan branding dalam sektor pariwisata Kabupaten Jombang dengan cara kampanye branding yang kuat, mencakup daya tarik dan keunikan destinasi pariwisata di setiap kecamatan, khususnya Kecamatan Wonosalam", tandasnya.

Mengakhiri sambutannya Pj Bupati Jombang Sugiat mengajak para investor, calon investor penanaman modal asing, penanaman modal dalam negeri untuk menanamkan investasinya di Wonosalam, karena Wonosalam layak dan berpotensi besar untuk menjadi destinasi pariwisata yang menarik dan menguntungkan untuk investasi agro industri dan agro wisata", pungkasnya.

Pembagian durian pada acara KenDuren Wonosalam diawali oleh Pj Bupati Jombang Sugiat bersama Forkopimda, setelah penyerahan hadiah juara lomba Kontes Durian dan Juara Kirab tumpeng hasil bumi yang didahului dengan Doa.

Haris Aminuddin, Camat Wonosalam, menyampaikan KenDuren Wonosalam Tahun 2024 di Wonosalam Kabupaten Jombang merupakan gelar potensi Wonosalam. Selain merupakan bentuk rasa syukur masyarakat Wonosalam juga merupakan kegiatan yang bertujuan untuk promosi atas produk masyarakat Wonosalam serta pariwisata di Wonosalam. Kegiatan ini sudah dimulai sejak tahun 2012. "KenDuren ini sudah dilaksanakan sebanyak 10 kali,  termasuk hari ini. Pernah tidak dapat dilaksanakan sebanyak tiga kali pada tahun 2018 karena gagal panen dan Tahun 2021 dan Tahun 2022 karena pandemi covid 19. Alhamdulillah seluruh agenda rangkaian kegiatannya berjalan lancar dan sukses, terima kasih atas sinergitas dan dukungan seluruh pihak", pungkasnya.